Berita Online Terkini - Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al
Thani mendapat undangan pertemuan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK di
Istana Wapres. Pada pertemuan kemarin, JK sempat membahas masalah yang terjadi
di Yerusalem.
“Ya tentu (soal kebijakan AS soal Yerusalem) semua menyesalkan
hal itu,” ucap JK
Dengan begitu, Jk kembali kembali menegaskan bahwa fokus
permbicaraan ialah rasa simpati Indonesia terhadap Qatar yang terkena embargo. Selain
itu Jk juga berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan cara yang baik-baik.
“Ya
tentu kita bersimpati, kepada Qatar, tentu dia di embargo. Tapi kita berharap
mereka dapat selesaikan dengan baik,” tegas JK.
JK
mengatakan, usai pengumuman Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang secara
resmi mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, akan memantik suasana menjadi
panas.
Dia
menuturkan, bukan hanya di kawasan Timur Tengah, pengakuan sepihak Trump
terhadap Yerusalem juga akan menimbulkan gejolak di Indonesia.
“Pasti,
bukan hanya di kawasan Timur Tengah yang memanas. Di negara lain, seperti di
negeri kita bisa saja macam-macam lagi demo, Kedutaan AS, atau negara lain akan
terjadi. Dan itu sudah diperingatkan,” kata JK
Dia menuturkan, apa yang dilakukan AS telah memutarbalikkan
fakta. Meski demikian, Indonesia belum ada keinginan untuk memutuskan hubungan
diplomatik.
“Namanya
AS, ya begitu semua memutarbalikkan keadaan. (Memutuskan hubungan diplomatik)
Belum dipikirkan,” ungkap JK.
Dia
menuturkan, apa yang dilakukan Trump adalah realisasi janji kampanyenya saat
pemilihan. Meski demikian, JK memandang apa yang dilakukan AS adalah menyalahi
makna demokrasi sepenuhnya.
Dia
pun mencontohkan upaya ini pernah terjadi saat AS menyerang Irak. Karena itu,
adalah hal yang tak patut dibiarkan.
“AS
menyerang Irak tanpa alasan yang jelas, akibatnya Irak hancur lebur, jauh lebih
makmur waktu Saddam. Tanpa ingin mengkritik, artinya bahwa dengan kritikan juga
kepada Saddam cara memerintah, tapi rakyatnya lebih makmur dulu daripada sekarang,
hancur-hancuran. Mana yang lebih baik?” terang JK.