Berita Online Terkini - Seorang Mahasiswa dengan Yusra Efendi 26 tahun yang ingin pergi
menggunakan pesawat Batik Air tiba-tiba mengamuk di Bandara Soekarno Hatta.
Pihak kemanan bandara yang menerima laporan bahwa ada
seorang mahasiswa mengamuk dan kemudian merusak mobil patrol yang sedang
digunakan anggota TNI. Tidak hanya disitu saja, Yusra nama mahasiswa tersebut
sempat memukul salah satu personel Avsec yang berada didalam mobil tersebut.
“Mahasiswa tersebut diduga depresi. Awal kejadiannya dia
memukul kap mobil patroli kemudian minta naik mobil tersebut. Namun, ketika
ditanya mau kemana, jawabannya juga tidak jelas” kata Dewandono Prasetyo
Nugroho, Branch Communication Manager Bandara Soekarno-Hatta.
Pras menjelaskan, karena dianggap mengganggu kenyamanan di
area terminal pria tersebut diamankan untuk di intrograsi motif dia memukul
salah satu personel Avsec tersebut ,
Yusra yang juga dikabarkan menantang
anggota TNI sempat dibawa ke pos polisi yang ada di ujung Terminal 1C dengan
mobil patroli tersebut. Saat dibawa, Yusra didampingi personel Avsec bernama
Osa Maliki (37).
“Tanpa ada omongan apa-apa, Avsec kami dipukul. Personel
Avsec kami tidak ada bayangan dia akan memukul petugas sehingga tidak ada
persiapan sama sekali. Setelah itu petugas yang lain langsung merapat, dan
barulah kejadian seperti di video yang tersebar itu,” kata Pras.
Video yang dimaksud Pras adalah sebuah video pendek di media
sosial Instagram yang menampilkan seorang dipukul anggota TNI dengan senjata
api. Pemukulan terjadi sekali diiringi dengan perselisihan secara verbal, yang
langsung dilerai personel Avsec lain di lokasi.
Masih belum diketahui apa tujuan Yusra melakukan hal
tersebut. Setelah dari Terminal, Yusra dibawa ke Polresta Bandara
Soekarno-Hatta untuk diperiksa lebih lanjut.
Kasus ini belum di ketahui motif nya pelaku telah di bawa pihak berwajib dan akan
di mintai informasi mengapa dia melakukan hal tersebut , semoga untuk kedepan
tidak akan terjadi lagi seperti ini ungkap manajer Bandara Soekarno – Hatta .
0 komentar